Apapun Itu

Anda Memiliki Info Atau Berita Menarik..??? Kirim Saja ke : djandakoe@yahoo.com

Kamis, 14 Juli 2011

Kaltim Over Kuota BBM

Balikpapan. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (Bbm,red) yang semakin marak akhir-akhir ini di Indonesia membuat masyarakat semakin merasakan keresahan dengan dampak kelangkaan ini. Tak terkecuali di Kaltim, untuk bahan bakar jenis Premium dan Solar terlihat semakin sepi dengan jumlah pengantri yang semakin menjamur. Untuk tiap kota dan Kabupaten di Kaltim pun merasakan dampak yang sama dengan kelangkaan ini.

Pihak Pertamina Refenary Unit 6 Balikpapan menyatakan penyaluran Bbm oleh Pertamina ke sejumlah Spbu di Kaltim sudah sesuai kuota yang telah ditentukan,  bahkan saat ini pertamina telah menambah kuota karena meningkatnya permintaan. Menurut Iriawan Yulianto selaku GM Pertamina Refenary Unit 6 Balikpapan, jumlah kuota Bbm Kaltim untuk jenis Premium sebesar 521.832 Kiloliter dan Solar 217.786 Kiloliter. Namun hingga April 2011 realisasi atau penyaluran bbm khususnya Premium telah melebihi 33 % dan Solar 35 % dari kuota yang ada.

“ Kita telah menyalurkan Bahan Bakar sesuai dengan kuota yang ada, begitu kita mengikuti ini dilapangan masih terjadi antrian. Ingin nya sih kita gelontorkan semua untuk masyarakat, Namun kan kita bisa begitu yaa, karena ada hal-hal yang lain yang mengatur ini. “ Imbuhnya.

Ditambahkan Iriawan, Kondisi kelangkaan ini membuat pertamina tidak bisa berbuat banyak meski stok bbm masih banyak, akan tetapi regulasi pemerintah yang membatasi penyaluran bbm membuat pertamina harus mengikuti aturan regulasi tersebut, karena jika terjadi pelanggaran maka pihak pertamina akan mendapat pengurangan kuota untuk tahun berikutnya. “ Kita ini kan bukan perusahaan Regulator, tapi Operator, maka dari itu kita harus mengikuti ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah. “  Tandas Iriawan.
Melihat semakin maraknya antrian diberbagai Spbu di wilayah Kaltim, antrian ini diduga terjadi akibat meningkatnya permintaan masyarakat akan bbm terutama jenis solar dan premium  selama musim liburan hingga menjelang bulan ramadhan atau bulan puasa. Ditambah kondisi ini diperparah dengan makin maraknya kegiatan pengetap dan pengecer bbm  yang terus melakukan penimbunan bbm jenis solar dan premium.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bagi yang mau bertanya maupun yang ingin berkomentar...