Bontang. Sebagai bentuk persiapan dalam mengamankan Idul Fitri 1432 H tahun ini, Polresta Bontang menyiagakan ratusan aparat baik dari kepolisian maupun pihak keamanan Di Kota Bontang. Hal ini Dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan masyarakat pada lebaran tahun ini. Kesiagaan ini dibuka dengan gelaran apel gabungan Operasi Ketupat Lebaran 1432 H. Apel dan dimulainya operasi ketupat ini ditandai dengan penyematan tanda operasi oleh Kapolres Bontang AKBP. Heri Armanto kepada 3 anggota kepolisian, dinas perhubungan, serta polisi militer.
Dalam sambutan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang dibacakan Kapolres Bontang, dinyatakan bahwa pihak kepolisian harus mampu menjadi pengayom dan pelayan masyarakat. Khusus untuk pengamanan lebaran, karena semakin meningkatnya jumlah mobilitas manusia dan barang, maka pengamanan hari raya idul fitri difokuskan pada kamtibmas dan mengurangi tindak kejahatan di masyarakat, seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan keberatan dan kendaraan bermotor serta aksi terorisme.
Seluruh tindak kejahatan tersebut memerlukan antisipasi dan kinerja kepolisian sesuai dengan sejumlah kriteria karakteristik wilayah masing-masing.
“Selain meningkatnya mobilitas manusia secara besar-besaran, potensi gangguan kamtibmas berupa tindakan kriminalitas juga mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga perlu mendapat perhatian dari seluruh pemangku kepentingan…” Ungkap Kapolres Heri Armanto.
Ditambahkan Heri Armanto, Kepolisian dituntut untuk dapat bekerja lebih optimal dalam momentum idul fitri kali ini bersama komponen masyarakat serta instansi terkait lainnya dalam merumuskan langkah-langkah inovatif dan cara bertindak yang efektif dalam mengatasi berbagai potensi kerawanan yang terjadi.
Operasi ketupat ini akan berlangsung selama 16 hari sebelum dan sesudah lebaran, 96 ribu lebih personil kepolisian di indonesia akan mengisi pos-pos pengamanan bersama masyarakat memberikan perlindungan kepada masyarakat. Terakhir, kepada seluruh personil pasukan pengamanan, Kapolri Timur Pradopo melalui Akbp Heri Armanto menegaskan kepada setiap pasukan agar menyiapkan fisik dan mental didasari komitmen moral dengan disiplin. Selain itu Kapolri juga menghimbau agar menghindari sikap antisimpati dan arogan dalam menjalankan tugas. (red*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi yang mau bertanya maupun yang ingin berkomentar...