Bontang. Terhitung per-tanggal 5 September 2011, Adief Mulyadi secara resmi memimpin Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Kota Bontang untuk 4 tahun kedepan. Secara resmi Adief dilantik langsung oleh Walikota Bontang Adi Darma yang didampingi Wakil Walikota Isro Umarghani dihadapan seluruh pejabat dilingkungan Pemerintahan Kota Bontang di Pendopo Rumah Jabatan Walikota di Jalan Awang Long.
Walikota Bontang Adi Darma berharap, dengan kepemimpinan baru di PDAM Tirta Taman, salah satu program prioritas pemerintah kota untuk mengatasi permasalahan krisis air di Kota Taman ini dapat segera teratasi. Mengingat krisis air yang telah lama berjalan, maka Direktur yang baru diharapkan dapat segera menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum sempat terselesaikan di masa kepemimpinan direktur yang lama. Walikota meminta agar permasalahan terkait optimalisasi pengadaan dan pelayanan air bersih dapat segera diakhiri. Diantaranya pengoptimalisasi penggunaan Water Treatment Plan (WTP) yang terdapat di-3 titik lokasi dimana hingga saat ini hanya 1 WTP yang baru beroperasi, perbaikan sarana dan pra-sarana PDAM, Serta penyelesaian 3000 daftar tunggu calon pelanggan PDAM sendiri.
“Saya minta direktur PDAM harus sudah menyiapkan strategi dalam rangka mendukung pemerintah dakam hal penanganan air bersih, salah satunya bagaimana menyelesaikan WTP yang ada di Kanaan dan Berbas Tengah, serta perbaikan sarana dan pra sarana untuk untuk lancarnya distribusi air. Sehingga dalam satu dua tahun ini direktur PDAM harus berlari cepat, dan daftar tunggu yang 3000 itu pada 2013 nanti dapat terakomodir dan terlaksana.” Tegas Adi Darma.
Adief mulyadi sendiri ketika dimintai keterangan pada kesempatan yang sama juga menegaskan akan segera menyiapkan terobosan-terobosan untuk menyelesaikan permasalahan krisis air ini. Senada dengan harapan Walikota, Afief akan segera mengusahakan optimalisasi 3 WTP yang ada di kota bontang dapat berjalan sepenuhnya, sehingga dengan keberadaan 3 WTP ini nantinya secara berangsur-angsur permasalahan air ini dapat sedikit lebih teratasi, dalam waktu dekat Adief akan konsen pada hal-hal tersebut terutama untuk WTP Kanaan yang masih dalam tahap penyelesaian adendum yang diakibatkan jebolnya sumur Bor yang akan digunakan.
“ saya sudah punya gambaran lah, bagaimana kita akan meningkatkan produksi air yang ada, serta hal-hal apa yang harus dilakukan. Yang jelas WTP yang ada ini akan dioptimalkan terlebih dahulu, seperti WTP yang terdapat di Bhayangkara akan kami optimalkan terlebih dahulu hingga 80 %. Kemudian baru WTP Kanaan yang sebentar lagi insya allah akan beroperasi. Serta nanti WTp yang ada di Berbas Tengah, itu akan lebih menambah produksi air kita..” Jelas Adief.
Disinggung mengenai internal PDAM, Adief menjelaskan akan melakukan koordinasi dan konsolidasi internal secepatnya, terutama pada awal kepemimpinannya untuk dapat segera menentukan langkah selanjutnya dalam percepatan penyelesaian permasalahan air di kota Bontang. Namun ditambahkan Adief, untuk evaluasi dan perombakan manajemen PDAM belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini karena kepemimpinannya untuk saat ini akan lebih difokuskan kepada penyelesaian WTP yang ada, setelah itu baru akan diadakan evaluasi terhadap kinerja yang ada.
“ yaa itu jelas, saya akan mengadakan koordinasi dan konsolidasi internal secepatnya, karena saya kan belum mengenal semuany, bagaimana koordinasi yang ada. Tapi untuk perombakan manajemen dan evaluasi, belum terpikir sampai kesitu, karena saya harus koordinasi dulu di dalam, bagaimana keadaan perusahaan, karena selama ini kan hanya data sekunder saja yang saya tau…. “ Tambahnya.
Adief Mulyadi terpilih menjadi Direktur PDAM Tirta Taman Kota Bontang setelah melalui beberapa tahapan seleksi yang laksanakan pemerintah kota Bontang melalui rekomendasi Lembaga Independen LPM Jakarta beberapa waktu yang lalu. Adief mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai ketua KPUD Kota Bontang ini terpilih setelah mengungguli 2 calon lain dari 3 calon yang mendaftar dan di verifikasi pihak pemerintah kota Bontang. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi yang mau bertanya maupun yang ingin berkomentar...